teks berjalan

Jumat, 17 Maret 2017

1. cita-cita saya menjadi notaris dan dosen . cita-cita tersebut saya pilih karena masukan dan nasihat dari orang tua dan saudara . mungkin kalau dari saya pribadi lebih bercita cita menjadi notaris.

2. Notaris
– seorang notaris biasanya dianggap sebagai seorang pejabat tempat seseorang dapat memperoleh nasihat yang boleh diandalkan . ia adalah pembuat dokumen yang kuat dalam suatu proses hukum .
° Dosen
– TUGAS DOSEN
*mengajar dan mendidik yang meliputi kuliah praktikum   tutorial peneliatian dan evaluasi serta pembelajaran lainnya kepada mahasiswa
*menerima dan meberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang cara belajar di perusahaan
*mengidetifikasi masalah yang di hadapi mahasiswa tentanv kesulitan dalam menggunakan sarana akademik.

3. Syarat menjadi Notaris
– WNI
-Bertaqwa kepada Tuhan YME
-berumur paling sedikit 27 tahun
-berijazah S.H dan lulusan S2 Kenotariatan
-telah menjalani magang sebagai karyawan notaris dalam waktu 12 bulan
– tidak berstatus PNS atau advokad
Gaji noratis tergantung kesepakatan dengan klien
•Syarat menjadi Dosen
– WNI
– Bertaqwa kepada Tuhan YME
– setia kepada pancasila dan UUD 1945
– berijazah paling rendah S.H
– berumur paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 35 tahun
– sehat jasmani dan rohani
– berwibawa , jujur dan adil
- Pendidikan Minimal S2
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang Tinggi
4. Mempersiapkan diri dari sekarang untuk belajar lebih baik lagi dan mulai mempelajari di buku atau media massa apa itu notaris dan jaksa , belajar berbicara atau berkomunikasi yang baik dengan orang lain  . terus berdoa dan berusaha mendapatkan nilai yang bagus disetiap ujian mata kuliah dan bisa mendapatkan ip diatas 3,5 (qumload).

Kamis, 11 Juni 2015

Fungsi =VLOOKUP dan Fungsi =HLOOKUP
1. Fungsi =VLOOKUP
    Fungsi ini singkatan dari vertikal look up yang digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara tegak lurus (vertikal).
    Bentuk umum dari fungsi =vlookup adalah sebagai berikut :
=vlookup(sel kunci; range tabel; no kolom)
contoh dari penggunaan rumus VLOOKUP yaitu seperti gambar dibawah ini :
2. Fungsi =HLOOKUP
    Fungsi ini singkatan dari horizontal look up yang digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara horizontal.
    Bentuk umum dari fungsi =hlookup adalah sebagai berikut :
=hlookup(sel kunci;range tabel; no kolom)
 contoh dari penggunaan rumus HLOOKUP yaitu sebagai gambar dibawah ini :

Perbedaan antara vlookup dan hlookup yaitu dilihat dari tabel masternya.
3.   Gabungan Formula IF dan VLOOKUP  RIGHT
Formula (fungsi) VLOOKUP merupakan Formula bantuan references. Formula VLOOKUP digunakanuntuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal (menggunakan kolom) sama halnya dengan HLOOKUP namun menghasilkan nilai secara Horizontal (menggunakan row), sedangkan RIGHT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kanan.
    Penulisan Formula (fungsi) VLOOKUP
    =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
    Dimana : 
        Lookup_value = nama_barisTable_array = tabel  (tabel yang diambil datanya)
        Col_index_num = kolom (kolom keberapa yang ingin diisi)
        Range_lookup = biasanya tidak digunakan (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0).

Penulisan Formula (fungsi) RIGHT
=RIGHT(text;[num_chars])
Dimana : 
    Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
    [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil


Gambar 2.4.1 – VLOOKUP dan RIGHT
Perhatikan Gambar 2.4.1 – VLOOKUP dan RIGHT diatas, gabungan Fungsi VLOOKUP dan RIGHT

Untuk VLOOKUP
=VLOOKUP(RIGHT(A5;1);$F$13:$G$15;2;0)
 Dimana cell RIGHT(A5;1) adalah Lookup_value, $F$13:$G$15 adalah Table_array,  2 adalah Col_index_num dan 0 adalah range_lookup dimana tutorial berikut ini tidak ada yang menggunakan range jadi kita beri 0.

Untuk RIGHT
= RIGHT(A5;1)
Dimana A5 adalah Text, 1 adalah [num_chars]


4.   Gabungan Formula IF dan HLOOKUP  LEFT Part I
Formula (fungsi) HLOOKUP merupakan Formula bantuan references. Formula HLOOKUP digunakanuntuk menghasilkan nilai pada tabel secara Horizontal (menggunakan baris), sedangkan LEFT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel yang dimulai dari kiri.
 Penulisan Formula (fungsi) HLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
Dimana :
    Lookup_value = nama_baris
    Table_array = tabel  (tabel yang diambil datanya)
    Row_index_num = kolom (baris keberapa yang ingin diisi)
    Range_lookup = biasanya tidak digunakan (untuk memaksimalkan kinerja formula kita dapat tulis angka 0).

Penulisan Formula (fungsi) LEFT
=LEFT(text;[num_chars])
Dimana :
    Text = nama baris yang ingin diambil datanya (karakternya)
    [num_chars] = jumlah karakter yang ingin diambil


 Gambar 2.5.1 – HLOOKUP dan LEFT
Perhatikan Gambar 2.5.1 – HLOOKUP dan LEFT diatas, gabungan Fungsi HLOOKUP dan LEFT

Untuk HLOOKUP
=HLOOKUP(LEFT(A5;1);$B$12:$D$13;2;0)
 Dimana LEFT(A5;1) adalah Lookup_value, $B$12:$D$13 adalah Table_array,  2 adalah Row_index_num dan 0 adalah range_lookup dimana tutorial berikut ini tidak ada yang menggunakan range jadi kita beri 0.

Untuk LEFT
= LEFT(A5;1)
Dimana A5 adalah Text, 1 adalah [num_chars]